Pasokan pabrik khusus bayi dinosaurus animatronik

Dinosaurus bersifat ovovivipar, menghasilkan generasi baru melalui pembuahan dan inkubasi. Dinosaurus yang berbeda bertelur dengan cara yang berbeda dan mengaturnya secara berbeda di sarangnya. Para ilmuwan berhipotesis bahwa dinosaurus lebih suka bertelur di dekat air, di tempat yang cerah dan tinggi. Permukaan luar cangkang telur halus atau dihiasi titik-titik dan garis. Telur dinosaurus hadir dalam berbagai bentuk, umumnya bulat, pipih, zaitun, panjang, silindris, lonjong, dll, dengan cangkang keras. Selain itu, ahli paleontologi juga mencatat bahwa bagian dari telur dinosaurus Kapur memiliki garis-garis kasar dan benjolan pada kulit telurnya, sedangkan telur Trias dan Jurassic jauh lebih halus, para ilmuwan percaya bahwa garis-garis dan benjolan-benjolan ini tetapi untuk meningkatkan kekerasan telur, jadi berevolusi menjadi seperti ini. Dinosaurus memang besar, tetapi telur yang mereka hasilkan kecil jika dibandingkan. Hal ini terutama disebabkan oleh tekanan lahirnya cangkang telur yang mudah hancur; seperti cangkang telur yang terlalu tebal, namun juga tidak kondusif bagi anak dinosaurus seperti burung yang mudah keluar dari cangkangnya. Dapatkah sebagian besar dinosaurus bertelur sekecil itu, kondusif bagi pelestarian telur dinosaurus dan reproduksi ras dinosaurus. Dinosaurus berkembang pesat. Telah ditemukan bahwa seekor dinosaurus yang menetas sepanjang 1 meter, jika dihitung dengan laju pertumbuhan reptil saat ini, akan membutuhkan waktu 200 tahun untuk tumbuh hingga sebesar itu. Faktanya, menurut cincin tahunan tulang dinosaurus menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus berusia 120 tahun ketika mereka mati. Hal ini membuktikan bahwa dinosaurus tumbuh dengan cepat ketika masih muda.